150 Orang Asmen BI Ikuti Diklat Kader Bela Negara

By Admin

nusakini.com--Sebanyak 150 orang calon pegawai Asisten Manager Bank Indonesia (Asmen BI), mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader Bela Negara yang dibuka Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan (Kabadiklat Kemhan) Mayjen Hartind Asrin, di Rumpin, Bogor, Selasa (7/2). 

Dalam sambutannya saat upacara pembukaan, Kabadiklat mengatakan, usaha pembelaan negara tidak sebatas memanggul senjata, tetapi meliputi juga sikap dan tindakan untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Artinya, membela negara tidak saja sebatas pada membela negara dari serangan musuh, melainkan juga membela negara dari kebodohan, kemiskinan, kemunduran, ketidakadilan, perpecahan yang menghambat kemajuan bangsa.

Dalam upaya bela negara tersebut, semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak sesuai ladang pengabdiannya masing-masing. Tidak terkecuali Bank Indonesia yang mengemban visi menjadi lembaga bank sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional.

Dengan mengusung tema Melalui Pendidikan dan Pelatihan Kader Bela Negara Kita wujudkan Kader Bangsa yang Berkarakter di Lingkungan Bank Indonesia, Kabadiklat menilai pelaksanaan diklat sangat tepat, karena merupakan satu upaya yang dapat meningkatkan kinerja Bank Indonesia.

Sementara tujuan dilaksanakannya Diklat Kader Bela Negara bagi Calon Pegawai Asmen BI, untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku sebagai kader bela negara yang berkarakter.

Selama mengikuti Diklat Kader Bela Negara yang berlangsung mulai tanggal 7 sampai 11 Februari 2017, para Calon Pegawai Asmen Bank Indonesia dibekali berbagai materi secara teori yang kemudian diparaktikkan di lapangan dalam situasi dan kondisi yang senantiasa berubah, sesuai capaian tujuan.

Materi-materi yang diberikan selama diklat diantaranya, kepemimpinan berwawasan bela negara, badan pengumpul keterangan (bapulket), sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai dasar negara, 4 konsensus dasar bangsa, sistem pertahanan merata serta menghadirkan pembicara dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).